You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jumlah Pengaduan Layanan DPM dan PTSP Turun Drastis
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jumlah Pengaduan Layanan DPM dan PTSP Turun Drastis

Jumlah pengaduan masyarakat atas layanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) DKI Jakarta menurun drastis. Tercatat hingga satu semester tahun ini hanya ada 14 pengaduan yang disampaikan masyarakat.

Semester pertama tahun ini hanya ada 14 pengaduan. Jumlah pengaduannya menurun secara signifikan

Kepala DPM dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi Harahap mengatakan, pada semester pertama tahun lalu, pengaduan masyarakat mencapai 130. Jika dibandingkan tahun ini, jumlah pengaduan tersebut menurun hingga 89,2 persen.

"Semester pertama tahun ini hanya ada 14 pengaduan. Jumlah pengaduannya menurun secara signifikan," ujarnya, Selasa (22/8).

Pengaduan Masyarakat Bisa Diselesaikan Dalam Satu Jam

Menurut Edy, penurunan pengaduan ini dikarenakan sudah tertatanya Standar Operasional Prosedur (SOP) di DPM dan PTSP.  Selain itu juga karena adanya peningkatan pemahaman masyarakat terkait dengan aturan dan kebijakan dalam memperoleh perizinan atau non perizinan.

"Kami juga lakukan banyak inovasi dalam melayani masyarakat. Beberapa perizinan sudah bisa dilakukan secara online untuk memudahkan masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1270 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati